Topeng panji
Topeng Panji menggambarkan bayi yang baru lahir ke dunia dan figur dari kalangan raja bangsawan, sekaligus cermin dari sublimasi kewibawaan serta ketenangan. Dalam falsafah Jawa, Panji menggambarkan filosofi kehidupan dan budi yang luhur serta penyerahan diri pada Tuhan. Dalam sufi Islam, ia berada pada tingkat tertinggi posisi manusia yakni Insankamil, yaitu perilaku yang tidak goyah serta menyadari bahwa setiap hembusan napasnya adalah dari Tuhan.
Tari topeng panji dalam perspektif spiritual, tarian panji justru merupakan tarian terakhir atau urutan terakhir, sebagai pemuncak. panji berarti "mapan ning kang siji" sudah mantap dalam melakukan pendekatan dengan yang maha suci sehingga apa yang dilakukannya hanya atas yang dikehendakki oleh Allah. Manusia seperti ini adalah manusia yang sudah sempurna"Hablum Minallah" sehingga disebut insan kamil mukamil, karena sudah ma'rifat dengan Allah SWT.
Komentar
Posting Komentar