Situs Wisata Ziarah Plangon

Sejarah Singkat Situs Plangon





Cirebon pada masa pemerintahan "Sunan Gunung Jati" sekitar pada abad ke-14 
di Lereng Gunung Ciremai Wilayah Perbukitan / Giri Toba.
Pada waktu itu Syekh Abdulrrahman, Syekh Abdulrrahim dan Pangeran Jaka Kelana melakukan "tapa" di perbukitan Weringin Pitu (7) dan keseharianya beliau bertugas sebagai Empu / Pande Besi Keraton Cirebon (Kanoman) membuat alat-alat pertanian seperti perkakas golok, gergaji, parang, cangkul, bajlong, bodem, linggis, serta perkakas lainnya yang sekarang dikenal sebagai Pande Domas dan perbukitannya dikenal dengan nama "Bukit Plangon" yang artinya Tetirah / Bertapa / Bersemedi yang berlokasi disebelah barat jembatan gantung yang melintas menuju daerah Wanantara.

Sekarang bukit tersebut menjadi tempat pemakaman Syekh Abdulrrahman yang dikenal dengan nama Pangeran Panjunan, dan Syekh Abdulrrahim dengan nama Pangeran Kejaksan. Sedangkan Pangeran Jaka Kelana dikenal dengan nama Pangeran Plangon.

Lokasinya terletak di Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber. Luas Tanah +/-  48 ha.
Sedangkan untuk bangunannya +/- 120m2 dan kepemilikan tanah adalah tanah Keraton Kanoman.

di Situs Pelangon ada segerombolan kera yang kisahnya pada jaman dahulu diberikan oleh Sultan Aceh kepada Kejaksan sebanyak 2 ekor yang saat ini masih terjaga dan jumlahnya terus bertambah.

Objek Wisata Ziarah Plangon biasanya ramai dikunjungi wisatawan pada tanggal 2 Syawal, 11 Dzulhijjah dan 27 Rajab. Pada tanggal 2 Syawal dan 27 Rajab pengunjung akan datang lebih ramai karena ditanggal tersebut adalah tanggal wafatnya Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksan. Pengunjung yang datang pada tanggal tersebut bisanya melakukan ziarah dan doa bersama.


Komentar

Postingan Populer